Sesi Foto bersama penutupan hari nusantara 2019 di Kota Pariaman

Tachi | 14 Desember 2019

Kominfo Kota Pariaman --- Puncak Hari Nusantara 2019 yang dipusatkan di Kota Pariaman tepatnya di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, berlangsung dengan meriah dan ramai dikunjungi oleh masyarakat Kota Pariaman serta masyarakat yang berdomisili di luar Kota Pariaman dan Sumatera Barat.

Puncak Hari Nusantara 2019 yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, akhirnya diwakili oleh Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto. Dalam Pidatonyo Airlangga Hartato menyampaikan bahwa “Hari Nusantara tahun 2019 ini merupakan yang ke-19 dilaksanakan sejak pertama kali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2001.

Peringatan ini bertujuan untuk menggabungkan kembali semangat perjuangan para pahlawan kita dalam mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pertama kali dicetuskan dalam Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957.

Pengakuan sebagai negara kepulauan yang mengandung filosofi yang sangat mendasar, walaupun tidak serta merta bahkan mendapat tantangan dari negara-negara besar di dunia, namun dengan kegigihan selama 25 tahun, akhirnya konsep Indonesia sebagai negara kepulauan di akui dunia setelah United Nations convention On The Law of the Sea.

Hal tersebut disahkan pada tanggal 10 Desember 1982 melalui Konvensi perserikatan bangsa-bangsa tentang hukum laut, dan Indonesia telah meratifikasi nya dengan undang-undang nomor 17 tahun 1985 selanjutnya unclos secara resmi berlaku pada tahun 1994 atas dasar inilah negara Indonesia memandang laut sebagai jati diri bangsa serta laut sebagai pemersatu dan perekat bangsa.

Airlangga Hartarto jelaskan bahwa Pantai gandoriah karena memiliki keindahan alam dan sejarah perjuangan bangsa, di pantai ini terdapat Monumen Perjuangan yang menggambarkan pentingnya kota Pariaman di dalam sejarah perjuangan. Dengan adanya monumen tersebut diharap dapat selalu menggelorakan jiwa generasi penerus, agar tidak kehilangan karakter dan jati diri sebagai bangsa maritim yang besar, sekaligus menambah daya tarik wisata Kota Pariaman.

“Keindahan alam dan kekayaan budaya di Kota Pariaman sudah sama-sama kita ketahui, oleh sebab itu pemerintah sangat berharap pelaksanaan peringatan Hari Nusantara 2019 ini  dapat melahirkan kembali semangat yang mencerminkan kekuatan dan kekompakan bangsa untuk maju”, tambahnya.

Beliau berpesan “setelah event ini masyarakat kota Pariaman diharapkan mampu mengembangkan potensi ekonomi, khususnya pariwisata di Kota Pariaman dan Sumatera Barat sebagai satu kesatuan yang utuh”.

“Mari kita jadikan momentum hari Nusantara tahun 2019 sebagai langkah untuk mempertebal semangat kebhinekaan, dan tetap melaksanakan pembangunan nusantara dalam mengelola wilayah maritim pesisir hingga perbatasan dan pulau-pulau terluar sebagai bagian upaya menjaga kedaulatan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”. pintanya.

Sementara itu Genius Umar mengatakan ada empat tujuan Hari Nusantara ini di adakan yaitu satu, merubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut (matra darat dan matra laut berimbang), kedua, menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama (Mainstream) pembangunan nasional, ketiga, menghasilkan model pembangunan terintegrasi bagi kepulauan terluar dan atau terpencil, dan keempat, mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam laut untuk kesejahteraan masyarakat dan disegani dunia.

“Laut adalah masa depan Indonesia, Laut sebagai jati diri bangsa dan pemersatu bangsa, melalui Peringatan Hari Nusantara ini diharapkan akan dapat meningkatkan dan memperkuat wawasan masyarakat terhadap laut dan nusantara, sekaligus juga meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pariaman”, jelasnya.

Beliau menambahkan dalam sehari sebanyak 10 ribu wisatawan datang ke kota Pariaman, berarti dalam sepekan pelaksanaan Hari Nusantara telah mendatangkan 70 ribu pengunjung ke pantai Gandoriah. Genius berharap dengan adanya Hari Nusantara ini diharapkan kota Pariaman menjadi perhatian pemerintah pusat untuk membangun kota Pariaman lebih cepat dan lebih maju lagi, sesuai dengan tema Hari Nusantara “Nusantaraku Berdaulat Indonesiaku Maju”.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basui Hadimulyono, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Habit, Danlatamal II Padang, Dirjen IKP Widodo Mukhtiyo,  serta undangan lainnya, (Desi)

MC Kota Pariaman

Share Berita: