Juned | 20 Desember 2022

Kominfo Kota Pariaman --- Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Paparkan Program Kota Sehat Terintegrasi Kota Pariaman, dihadapan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Didampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dirinya memyampaikan progres pembangunan Kota Pariaman sebagai Kota Sehat Terintegrasi, bertempat di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Selatan, Provinsi DJI Jakarta, Selasa sore (20/12).

“Kota Sehat adalah suatu kondisi kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah kota, dan kami di Kota Pariaman telah melakukan berbagai program yang sinergi dalam merwujudkan Kota sehat Terintegrasi dengan melibatkan berbagai pihak,” ujarnya.

Genius Umar juga menjelaskan bahwa Kota Sehat Terintegrasi merupakan perwujudan dari warga yang sehat, komunitas yang sehat dan lingkungan yang sehat. Selanjutnya manfaat  yang demikian akan semakin mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi daerah, ucapnya.

“Kota Pariaman juga telah mempunyai Perda (Peraturan Daerah) tentang Ketahanan Pangan, Perda Ketahanan Keluarga, dan juga mempunyai program SI NINA RANCAK (Sistem Nikah Terencana Untuk Pengurangan Angka Perceraian dan Amankan Keluarga) dan Kota GENIUS (Kota Generasi Aman Ibu Sejahtera), dan berbagai program lainya,” jelasnya.

Lulusan S3 IPB ini juga mengatakan bahwa Kota Pariaman juga mempunyai Forum Kota Sehat, dimana dirinya berharap, forum yang hadir dari masyarakat dan praktisi kesehatan di Kota Pariaman ini, dapat memberikan sosialisasi ke bawah berbagai program kesehatan yang ada, sehingga program tersebut dapat terlaksana dan lebih baik lagi, ulasnya.

“Ketika pandemi Covid-19 melanda dari Tahun 2019 yang lalu, tidak membuat kami berkecil hati, tetapi kami membuat berbagai terobosan dan inovasi dalam mencapai program dan tujuan yang telah Pemerintah Kota Pariaman tetapkan,” tukasnya.

Lebih lanjut Genius menyatakan bahwa keterbatasan tidak boleh membuat kita berhenti berinovasi dalam melayani masyarakat, ini yang selalu saya sampaikan  kepada seluruh OPD agar Ketahanan Kota yang dimulai dari ketahanan keluarga, ketahanan desa, ketahanan sosial, ketahanan pariwisata dan ketahanan budaya, agar saling menguatkan untuk strategi percepatan pariaman menuju kota sehat terintegrasi, terangnya.

“Sebagai contoh Pemko Pariaman telah membuka 16 ruas jalan baru dengan sistem gotong royong atau non budgeter, dimana jalan yang dibangun non budgeter ini sudah selesai 40 kilometer, bahkan masyarakat sendiri yang menyerahkan tanahnya untuk dibangun akses jalan ini, belum lagi berbagai kebijakan yang kami luncurkan untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.

Pariaman sebagai kota pariwisata, tuturnya harus menuju kualitas tourism, dengan hutan mangrove desa apar dan pelestarian penyu, adalah bentuk pariwisata berkelanjutan yang tentu saja pada akhirnya akan menciptakan blue ekonomi dan green ekonomi, menjadi bahagian menuju kualitas hidup dan kesejahteraan.

Penyelenggaraan kota sehat terintegrasi ini, Genius juga menyebutkan lebih mengutamakan proses dan target yang jelas, program yang berjalan terus-menerus, dimulai dengan kegiatan prioritas dalam suatu tatanan kawasan dan dicapai dalam waktu yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dan semua stakeholder yang mendukung.

“Untuk itu kami berkomitmen, berbagai kebijakan, strategi dan program yang terarah dan terpadu   untuk masyarakat menjadi lebih baik, dan sinergi serta seiring sejalan dengan berbagai stakeholder, akan memberikan energi positif yang menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga akan ikut berpartisipasi mewujudkan Kota Pariaman sebagai Kota Sehat Terintegrasi,” tutupnya.

Pada kesempatan ini, Genius Umar juga meminta untuk RS Sadikin yang ada di Kota Pariaman, yang belum tuntas pembangunanan, sarana dan pra sarananya, agar dapat mendapatkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

Pemaparan ini, mendapatkan sambutan yang baik dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang mengatakan bahwa Program Kota Sehat Terintegrasi dalam rangka peningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju kesejahteraan.

“Kota Sehat dapat dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah, serta program yang menyasar langsung kepada masyarakat,” ucap Menkes Budi G Sadikin ini.

Tujuan Kota sehat tidak lain yaitu agar dapat terwujud Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni, bekerja dan berkarya bagi warganya. Tidak hanya itu, Kota sehat juga harus bisa melaksanakan berbagai program pembangunan berwawasan kesehatan, sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakat, ungkapnya mengakhiri. (J)

MC Kota Pariaman

Share Berita: