Melati Kajai Satu-Satunya Di Kota Pariaman


Ibu Asnita sedang memetik kuncup melati yang siap panen

Tachi | 19 Juli 2019

Kominfo Kota Pariaman --- Melati, kalau kita mendengar nama ini pasti kita akan terbayang dengan bunga kecil yang berwarna putih, batang merambat dan beraroma wangi. Bunga Melati merupakan salah satu bunga yang sering kita jumpai sebagai tanaman hias di rumah ataupun di perkantoran, selain sebagai tanaman hias bunga melati juga digunakan sebagai bahan untuk membuat parfum dan juga hiasan untuk dekorasi pernikahan bahkan juga dipakai sebagai hiasan untuk pengantin.

Di Kota Pariaman sendiri kebun melati ini hanya ada satu-satunya di Desa Kajai Kecamatan Pariaman Timur. Kebun ini ditanam oleh seorang ASN yang bertugas di Dinas Pertanian Kota bernama Yesi Martha, dan dikelola oleh ibunda tercintanya Asnita.

“Berawal di tahun 2011 disaat Yesi akan menikah beliau membeli bunga melati kepada seorang penata rias yang ada di Kota Pariaman dengan harga yang cukup mahal sekitar Rp.350.000,- hanya untuk satu hiasan suntiang pengantin saja, dengan harga yang terasa cukup mahal bagi saya membuat saya berinisiatif untuk membuka usaha melati juga dengan memanfaatkan tanah yang ada dihalaman rumah untuk ditanam bunga melati”, ujar ibu yang berumur 60 tahun ini.

“Yesi menyambut baik niat saya tersebut ketika saya sampaikan kepada beliau dan dia mulai mencari bibit melati untuk ditanam  di pekarangan halaman rumah yang kala itu hanya baru ada enam rumpun batang melati di rumah, dan kebetulan anak saya itu bekerja di Kantor Dinas Pertanian Kota Pariaman”, jelas ibu dari 6 orang putra putri ini.

Beliau juga bercerita setelah bibit didapatkan oleh yesi, dia mulai menanamnya berdua dengan suaminya, dan saat itu melati yang ditanam ada sekitar 1200 batang. Mengingat melati ini membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk bisa berbunga menjelang itu yesi dibantu suami dan juga ibunya selalu memberi pupuk dan membersihkan kebun itu supaya tanaman melati bisa tumbuh subur dan cepat berbunga.

“Dan Alhamdulillah sekarang kurang lebih tujuh tahun berlalu kami sudah bisa menikmati hasil dari usaha berkebun melati ini, dengan pekerja 4 orang yang terdiri dari 3 perempuan dan satu laki-laki. Pekerja yang perempuan bertugas untuk memetik kuncup bunga melati di sore harinya dan yang lelaki bertugas untuk membersihkan kebun melati tersebut, dan rumpun melati yang tadinya berjumlah 1200 rumpun sekarang sudah menjadi 1500 rumpun bunga melati terangnya.

Lebih lanjut Asnita mengatakan bahwa saat ini setiap harinya ada sekitar 20 orang paling banyak datang kerumahnya untuk membeli kuncup melati darinya, dengan satu liter kuncup melati di jual dengan harga Rp.60.000,-  dan beliau tidak pernah kehabisan bunga ketika permintaan datang karena beliau dalam memberikan pupuk selalu dibedakan harinya sehingga bunga yang akan dipanen selalu ada.

“Untuk satu orang terkadang membeli 5-6 liter kuncup melati, dan bila dihitung untuk satu bulan itu kami rata-rata bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan kuncup melati ini sekitar Rp.6.000.000,-  selain dijual perliter kami juga menjual rangkaian bunga melati siap jadi dengan harga yang bervariasi yang berkisar dari harga Rp.120.000,- sampai dengan Rp.350.000,- tergantung permintaan dari konsumen”, tuturnya dalam wawancara yang dilakukan Jumat (19-07-2019) di rumah beliau Desa Kajai Kecamatan Pariaman Timur.

Beliau juga menyampaikan untuk pembeli sendiri datang dari berbagai daerah yang ada di Kota Pariaman ini, seperti Sei. Geringging, Sei. Limau, Lubuk Basung, Lubuk Alung, Ketapiang, Sicincin , dan banyak lagi daerah lain yang sudah jadi langganannya terutama dari penata rias.

Jadi bagi anda yang mempunyai lahan atau bisa juga menggunakan polibag jika tidak mempunyai lahan yang luas ,tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan bisnis yang menggiurkan ini, selain budidaya melati mempunyai potensi yang luar biasa , tetapi juga peluang usaha yang menjanjikan juga menanti anda. (Desi)

MC Kota Pariaman
Share Berita:

BERITA TERBARU
  • Dibuka oleh Pj Wali Kota Pariaman, Pemko Pariaman...
    17 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Pemko Pariaman Gelar Apel Gabungan dan Halal Bihalal
    17 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Yota Balad Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah Di...
    16 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Hari Pertama masuk kerja setelah libur lebaran, Pemko...
    16 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Libur Lebaran, Puluhan Ribu Wisatawan kunjungi destinasi wisata...
    14 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Tinjau Pos Pengamanan Lebaran, Yota Balad dan Kapolres...
    13 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Ribuan masyarakat Ramaikan Shalat Idul Fitri 1445 H/2024...
    10 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Walau diguyur hujan, Pemko Pariaman tetap gelar Takbiran...
    9 April 2024
    Selengkapnya >>
  • Pemko Pariaman mulai pengerjaan kanal penyelamatan Eks KRI...
    5 April 2024
    Selengkapnya >>
  • SDN 21 Jalan Kereta Api Gelar Peringati Nuzul...
    4 April 2024
    Selengkapnya >>
AGENDA TERBARU
PENGUMUMAN
  • PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA...
    24 Desember 2023
    Selengkapnya >>
  • Pengumuman Persyaratan Kerjasama Penyebarluasan Informasi Pemda Kota Pariaman...
    16 November 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN JADWAL TES KOMPETENSI PPPK GURU KOTA PARIAMAN...
    9 November 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PASCA SANGGAH PPPK JABATAN...
    25 Oktober 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PASCA SANGGAH
    25 Oktober 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN PPPK KOTA PARIAMAN 2023
    17 Oktober 2023
    Selengkapnya >>
  • REVISI PENGUMUMAN PENGADAAN PPPK JABATAN FUNGSIONAL GURU DI...
    21 September 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN PENGADAAN PPPK JABATAN FUNGSIONAL GURU DI LINGKUNGAN...
    19 September 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL PENULISAN DAN PEMAPARAN MAKALAH SELEKSI TERBUKA...
    9 Agustus 2023
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN TIGA BESAR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI...
    11 Agustus 2023
    Selengkapnya >>