Meriahkan HUT, DWP Kota Pariaman Kembali Gelar Lomba Peragaan Batik Sampan Berpasangan
Tachi | 21 Desember 2022
Kominfo Kota Pariaman – Organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Pariaman kembali menggelar lomba dalam rangka memperingati Dirgahayu DWP ke-23.
Kemeriahan acara tersebut dilanjutkan dengan lomba peragaan busana antar kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman beserta pasangan, dengan mengenakan pakaian batik sampan sebagai batik ciri khas Kota Pariaman. Kegiatan dengan tema "Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga Di Era Digital” ini digelar di bertempat di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (21/12).
Dalam sambutannya Wali Kota Pariaman, Genius Umar kembali mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh DWP Kota Pariaman untuk kedua kalinya ini, yang sebelumnya sudah digelar pada tahun 2021.
“Saya sangat senang dan bangga sekali, karena DWP Kota Pariaman selalu mengingatkan kepada istri-istri Kepala OPD di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman untuk mendukung kerja suami-suami mereka dengan mengikuti lomba seperti ini dan juga kegiatan lainnya yang diadakan oleh DWP Kota Pariaman”, ujar Genius Umar.
Pesan saya kepada istri-istri kepala dinas agar senantiasa setia kepada suami dan mendukung pekerjaan suami di kantor agar kinerja suami menjadi lebih baik dan lebih sukses dalam menjalankan instansi yang dipimpinnya.
“Selalu jalin kekompakan dan silaturahmi diantara anggota DWP, agar DWP Kota Pariaman semakin maju dan sukses kedepannya dengan program-program kerjanya yang sinkron dengan visi misi Pemerintah Kota Pariaman dalam memajukan pembangunan di Kota Pariaman”, tegas Genius.
Selain itu, Ketua DWP Kota Pariaman, Yosnelly Balad dalam laporannya kepada Wali Kota Pariaman sebutkan, bahwa lomba ini digelar dengan maksud untuk memberikan hiburan kepada pasangan masing-masing guna meringankan beban kerja di kantor selama ini.
“Selain memberikan hiburan, lomba ini juga bertujuan untuk merekat kebersamaan dan kemesraan diantara pasangan yang telah disibukkan dengan aktivitas masing-masing”, ungkap Ny. Yosnelly Balad.
Beliau menjelaskan, sengaja mengangkat tema batik buatan Kota Pariaman dalam lomba ini, agar masyarakat mengetahui bahwa di Kota Pariaman juga mempunyai batik yang sangat bagus dengan motif yang juga cantik dengan ciri khas tradisional yaitu batik sampan, agar mereka juga tertarik untuk membeli dan menggunakan hasil karya dari UMKM daerah sendiri. (tachi)
MC Kota Pariaman
