Sekdako Pariaman, Yota Balad saat Rapat Persiapan Akhir Pelaksanaan Takbiran dan Shalat Idul Fitri tahun 2021/1442 H bersama Forkopimda Kota Pariaman di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Senin (10/5/2021).

Rika | 10 Mei 2021

Kominfo Kota Pariaman --- Pemerintah Kota Pariaman melaksanakan Shalat Idul Fitri 2021/442 H dengan protokol kesehatan yang ketat. Shalat yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Pariaman tersebut maksimal hanya 50 persen dari kapasitas normal dan dengan jarak diatur maksimal satu meter dengan saf berbanjar.

Hal tersebut disampaikan Sekdako Pariaman, Yota Balad saat Rapat Persiapan Akhir Pelaksanaan Takbiran dan Shalat Idul Fitri tahun 2021/1442 H bersama Forkopimda Kota Pariaman di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Senin (10/5/2021).

Yota Balad juga menuturkan bahwa berdasarkan zonasi pada hari Senin (10/5/2021) Kota Pariaman berada pada zona kuning, untuk itu Kota Pariaman dapat melaksanakan takbiran terbatas dan shalat Ied.

“Tempat pelaksanaan Takbiran dilaksanakan di lobi Balaikota Pariaman dengan jumlah terbatas yang dihadiri oleh kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman. Sedangkan shalat Ied dilaksanakan di Halaman Balaikota Pariaman maksimal hanya 50 persen dengan prokes ketat dengan jarak diatur maksimal satu meter dengan saf berbanjar. Setiap jamaah diwajibkan memakai masker dan akan dicek suhunya serta mencuci tangan pada tempat yang disediakan di pintu pagar Halaman Balaikota," sambungnya.

Karena kapasitas Halaman Balaikota yang sangat terbatas, Mantan Inspektur tersebut juga meminta kepada camat agar mengimbau masyarakat untuk shalat Ied di masjid-masjid terdekat tempat tinggal masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan. Yota Baad juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengadakan acara halal bi halal yang mendatangkan orang banyak sehingga berkerumun. (rika)

 

 

MC Kota Pariaman

Share Berita: