Kominfo Kota Pariaman - Istana thafidz Fastabiqul Khairat, Pusat Tahfidz Gratis Pariaman uji para santrinya dauroh menghafal Al Quran angkatan I tahun 2021.
Dauroh dilaksanakan di Masjid Darul Muttaqin Desa Koto Marapak, Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman untuk 4 jus Al Quran yang telah berlangsung selama empat hari sejak 26-30 Desember 2021, yang ditutup oleh Walikota Pariaman Genius Umar.
Dauroh Al Quran merupakan program dengan target menghasilkan penghafal Al Quran perdana selama periode dauroh yang berlangsung dan akan mendapatkan tropi, sertifikat, dan bonus berupa uang di akhir periode dauroh bergantung pada pencapaian masing-masing peserta.
Genius Umar, sebelum menutup secara resmi dauroh tersebut, Kamis (30/12/2021) malam, terlihat haru dan bangga atas prestasi dari para anak didik santriwan dan santriwati tersebut yang mampu menghafal 4 jus dalam waktu yang singkat.
" Kita di Kota Pariaman juga sangat mengedepankan sektor pendidikan ini, yang dibuktikan dengan program pendidikan wajib belajar gratis 12 tahun, setelah itu untuk bangku kuliah, juga kita bantu di Kota Pariaman melalui program SAGASAJA (Satu Keluarga Satu Sarjana) bagi calon mahasiswa yang kurang mampu ekonominya," tutur Genius.
Dan ditambah lagi dengan dasar pendidikan agama islam, serta pusat belajar Al Quran ini yang tentunya akan memperkuat fondasi keimanan ilmu pengetahuan bagi generasi muda harapan Kota Pariaman untuk nusa dan bangsa.
" Dan dengan program unggulan tersebut, Kota Pariaman mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dan Presiden RI, Joko Widodo, sebagai daerah ter-inovatif," imbuh Genius.
Pemkot Pariaman juga tengah menggalakkan program peningkatan keagamaan melalui MDA, MDW dan MDU serta pembangunan pusat pendidikan Al Quran yang kesemuanya itu menjadi bagian visi misi Kota Pariaman untuk anak-anak dan remaja Kota Pariaman.
Genius ucapkan terima kasih atas dukungan dan usaha dari tokoh-tokoh masyarakat atas upayanya membantu pengembangan pendidikan di Kota Pariaman
" Semoga ananda-ananda menjadi hafidz dan hafidzah quran yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan di Kota Pariaman sebagai generasi muda harapan bangsa," tutup Genius mengakhiri.
Hadir juga Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah Sumbar, Abinul Hakim, pendiri Istana thafidz Fastabiqul Khairat, Harpen Agus Bulyandi yang lebih akrab disapa Andi Cover, serta Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat.(Fadli)
MC Kota Pariaman