“Sarapan Ultra Vires”


Tachi | 4 Oktober 2024

Pagi yang cerah sebenarnya namun tidak dengan apa yang dialami. 
Saat dalam kondisi keadaan buru buru karena jadwal boarding yang pagi ini ternyata juga perut juga terasa gruduk gruduk minta diisi segera. 

Melewati pilihan sarapan dari beberapa toko, resto, cafe, bakeryshop, atau coffeshop akhirnya jatuh pilihan ke menu tradisional di suatu cafe yang ada di suatu terminal.

Sumber daya manusia (SDM) promo mempersilakan masuk.
SDM menu dan sekaligus cashier menyambut dengan ramah, “pesan apa pak?”.
Tanpa berpikir lama saya memesan “ada teh panas?” Dijawab SDM  “ada pak”… kemudian SDM tsb menegaskan “teh spesial pak!” tanpa terdengar menanyakan dan yang terpikirkan hanyalah ini SDM untuk meyakinkan saya saja kembali maka saya jawab “ya”.

Kemudian saya bertanya “ada singkong goreng?”, SDM menjawab “sebentar pak kami pastikan dulu!”.
Tak lama kemudian dijawab “ada pak”. Saya jawab “oke itu satu lagi”.

Selanjutnya saya pesan lagi “air putih panas satu lagi” dan dijawab oleh SDM itu dengan berkata “air mineral pak”, juga tanpa terdengar menanyakan dan yang terpikirkan hanyalah ini SDM untuk meyakinkan saya saja kembali maka saya jawab “ya”.

Tidak cukup disitu karena saya membutuhkan gizi sarapan maka saya memesan “ayam goreng saja tanpa nasi” dan dijawab dengan menunjuk gambar ayam goreng di daftar menu yang ternyata ada paket lengkap tempe sayur dan nasinya. Saya kemudian menegaskan “ayam gorengnya saja” dan dijawab oleh SDM tersebut dengan terdengarnya menanyakan “paha atau dada pak”, saya jawab “paha saja”.

Selanjutnya tidak cukup itu saja karena saya tidak makan nasi dan tentu masih butuh kalori maka saya pesan juga “kentang goreng satu lagi” dan untuk pesanan ini tidak ada komunikasi balik yang sepertinya langsung diketik saja di kompi pesanan. 

Perkiraan saya semuanya tidak akan lebih 150 rb …tahunya saat diprint struk pesanan maka berjumlah 264 rb. Karena lagi ramai akan menjadi tengsin juga jika saya akan meminta check ulang pesanan sehingga ya sudahlah saya merogoh kantong lagi mengeluarkan selembaran lagi.
SDM kemudian memberikan tanda nomor meja dan slip pembayaran.

Saya mencari meja kosong dan terlihat dipojokan ada yang kosong.
Duduk manis sambil wa an sana sini dan koordinasi tugas sana sini.

Pesanan yang diantar pertama yaitu 3 (tiga) cangkir yaitu 2 (dua) cangkir berisi teh panas yang satu teh leci dan yang satu lagi teh lain yang saya sendiri heran, apa nama teh ini dan untuk siapa?. Sedangkan 1 (satu) cangkir lagi adalah air putih panas. Saat saya tanyakan ke SDM pengantar pesanan “ini cangkir teh yang satu ini apa dan untuk siapa?” dan dijawab “ini pak sesuai pesanan yang telah dibayar”.

Oalah, ternyata dalam struk tercantum ada pesanan teh 2x dan ada extra lychee 1x… Karena sudah bayar mau gimana lagi dan kalau protes bisa mengundang perhatian banyak orang karena cafe lagi ramai ramainya. Wesss bablas pesenane…!

Pesanan yang diantar kedua yaitu ayam goreng penyet namun ternyata ada tempe dan sayurnya…saya bertanya “ini ya?” sambil menunjuk tempe dan sayur, yang dijawab oleh SDM pengantar pesanan “sesuai yang ada di struk pak memang jadinya paket ayam tanpa nasi”.

Pikiran saya tertahan untuk tidak protes lebih lanjut karena khawatir mengundang perhatian banyak orang dan bisa saja orang lain menilai beragam bahkan cenderung kasihan, barangkali sayanya yang orang udik atau jarang ke cafe…hus yo weslah…

Pesanan yang diantar berikutnya yaitu kentang goreng dan singkong goreng namun plus dengan sebotol air mineral. Ini bertambah lagi keheranan saya kenapa ada sebotol air mineral ya???

Terpikir lagi untuk menahan diri dan menahan hati. Ya sudahlah karena sudah dibayar. Dimakan sajalah. Berdoa sebelum makan dan minum. 
Kriuk dan sruput.

Pikiran saya menerawang apa ya ini kejadian ini namanya. Yang dipesan apa yang diiyakan apa yang dibayar apa dan yang diantarkan melebihi apa apa apa….

Kalau begini ultra vires kah? 

Pengalaman apa kenapa bagaimana ataukah sayanya yang terpana dimana kemana!?!#* (23) 

MC Kota Pariaman
Share Berita:

BERITA TERBARU
  • Pemko Pariaman Pilot Projek Pemungutan Pajak Pusat dan...
    16 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Pimpin Apel Gabungan, Yota Balad ingatkan ASN tentang...
    16 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Yota Balad - Mulyadi Support Efriadi, Berjalan Kaki...
    15 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Yota Balad Buka Secara Resmi Musrenbang RKPD Dan...
    14 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Wali Kota Pariaman Yota Balad Jadi Inspektur Upacara...
    14 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Saga Saja Plus Balad-Mulyadi, Tidak Menutup Kuliah di...
    13 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Wako Pariaman Yota Balad Kukuhkan Pengurus Alumni SMA...
    12 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Seleksi Calon Paskibraka Kota Pariaman Dimulai, Yota Balad...
    12 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Wawako Pariaman Mulyadi, Terima Kunjungan Wakil Rektor UNISBAR
    10 April 2025
    Selengkapnya >>
  • Sukseskan Saga Saja Plus, Pemko Pariaman undang Pimpinan...
    10 April 2025
    Selengkapnya >>
AGENDA TERBARU
PENGUMUMAN
  • PENERIMAAN BIMBINGAN BELAJAR SEKOLAH KEDINASAN TAHUN 2025
    18 Maret 2025
    Selengkapnya >>
  • HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PRASANGGAH PENGADAAN PPPK TAHAP II...
    14 Februari 2025
    Selengkapnya >>
  • HASIL SELEKSI PASCA SANGGAH CPNS 2024 PEMERINTAH KOTA...
    21 Januari 2025
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL KELULUSAN CPNS PEMKO PARIAMAN TA 2024
    11 Januari 2025
    Selengkapnya >>
  • PENGUMUMAN HASIL PPPK GURU DAN PEMBERKASAN PPPK
    6 Januari 2025
    Selengkapnya >>
  • Pengumuman Hasil Selkom PPPK 2024
    30 Desember 2024
    Selengkapnya >>
  • DAFTAR PESERTA, JADWAL, DAN LOKASI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG...
    6 Desember 2024
    Selengkapnya >>
  • JADWAL DAN LOKASI UJIAN PPPK 2024
    29 November 2024
    Selengkapnya >>
  • Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan CPNS di...
    18 November 2024
    Selengkapnya >>
  • Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah Pengadaan...
    9 November 2024
    Selengkapnya >>