Tachi | 15 April 2019Syafrizal tengah menjahitkan sepatu yang rusak milik pelanggannya
Kominfo Kota Pariaman --- Pria Tua ini bernama Syafrizal (54) Tahun, Bapak dari tujuh orang anak yang saat ini bekerja sebagai tukang sol sepatu atau sendal di Desa Pauh Barat Kecamatan Pariaman Tengah. Selama lebih kurang dua minggu ini beliau memulai usaha sol sepatu dan sandal menumpang di sudut halaman warung masyarakat setempat tepatnya di depan Kantor Samsat Kota Pariaman.
Sebelum melakukan usaha sol sepatu dan sandal ini, beliau bekerja di Medan Sumatera Utara lebih kurang selama 15 Tahun sebagai buruh di pabrik sepatu. Disana beliau bekerja dengan seratus orang buruh lainnya dengan upah borongan.
Setelah berkeluarga dan mempunyai anak satu beliau pulang ke kampung dengan maksud ingin mengubah nasib dan dapat pekerjaan baru di kampung halaman. Tetapi itu hanya sebatas keinginan saja, karena sesampai di kampung pekerjaan tidak ada kebutuhan hidup semakin hari semakin mendesak.
Karena himpitan ekonomi dan keluarga setiap hari membutuhkan makanan, maka di Tahun 2001 beliau mulai melakukan pekerjaan serabutan yaitu mencari barang-barang bekas seperti botol bekas, kardus, untuk dijadikan uang dengan menjualnya ke penampungan barang bekas dan itupun harus dikumpulkan terlebih dahulu dalam jumlah yang banyak baru bisa dijual.
“Dalam satu bulan itu saya hanya dapat uang seratus ribu rupiah, itupun ditunggu sampai barang nya terkumpul banyak, jadi untuak makan sehari-hari ini saya dibantu oleh tetangga, dan untuk biaya sekolah anak-anak semuanya gratis sampai SMA karena dibantu oleh Pihak Desa dan Sekolah tempat anak-anak saya belajar, sementara buat belanja anak-anak terkadang diberikan oleh gurunya", ujar Syafrizal ketika menceritakan kisah hidupnya yang pahit, Senin (15/04/2019) di sudut jalan depan Kantor Samsat Desa Pauh Barat ketika diwawancarai.
Syafrizal mempunyai tujuh orang anak yang besar perempuan berumur 27 Tahun saat ini berdua dengan adik perempuannya yang nomor tiga tinggal di Pekanbaru dengan tantenya, anak ke dua Syafrizal laki-laki belum berkeluarga dan saat ini tinggal di Kota Bukittinggi dengan usaha jualan ikan, anak nomor empat perempuan sudah berkeluarga dan saat ini tinggal di Jakarta, dan yang tiga lagi masih tinggal bersamanya dan istri yaitu anak nomor lima baru tamat SMA, nomor enam masih SMP, dan nomor tujuh masih SD.
Karena kondisi tubuhnya yang sudah renta dan tidak kuat lagi untuk mencari barang bekas keliling dengan becak tuanya, beliau memutuskan untuk menyambung hidup dengan menjual jasa sol sepatu dengan perlengkapan seadanya yang dibuat sendiri olehnya, sedangkan untuk beli perlengkapan lainnya dengan bermodalkan Rp65.000,- dia bisa membeli satu kaleng lem dan segulung benang jahit.
“Alhamdulillah masih ada juga orang yang mau menjahitkan sepatu atau sendalnya di sini, dalam sehari ada dua atau tiga orang yang datang mengharapkann jasa saya, sehinggga masih bisa dapat uang untuk makan rata-rata Rp.45.000,- seharinya untuk biaya hidup berlima dengan anak dan istri, tapi kalau hari hujan atau saya sakit dan tidak bisa bekerja, masih ada juga tetangga saya yang datang untuk menolong keluarga saya", jelasnya.
Terkadang karena rasa kasihan tidak jarang orang yang minta tolong menjahitkan sepatu atau sendal tersebut memberikan uang lebih kepada beliau.
Syafrizal berharap orang akan banyak datang untuk meminta jasanya menjahitkan sepatu atau sandal ketempatnya setiap hari, karena beliau masih memikirkan tanggung jawabnya pada keluarga. Dan beliau juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pihak Desa Pauh Barat dan masyarakat setempat yang sudah membantunya dan keluarganya selama ini, juga warga yang sudah mengizinkannya untuk berusaha di halaman rumahnya
Syafrizal sosok pria tua yang tangguh, walaupun sudah tua renta masih mau berusaha semampunya untuk menghidupi keluarganya tanpa mengharapkan belas kasih dari orang lain, kenapa tidak sosok seperti Syafrizal inilah yang harus mendapatkan perhatian lebih dan bantuan dari kita-kita. (Desi)
MC Kota Pariaman
![]() |
Kepala Dinas Dikpora Kota Pariaman, Apresiasi Wisudawan Tahfidz... 8 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Yota Balad Pantau Penyembelihan Sapi kurban bantuan Presiden... 7 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Pemko Pariaman Gelar Sholat Idul Adha 1446 H... 6 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Pemko Pariaman Gelar Takbiran Keliling Idul Adha 1446... 5 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Yota Balad “Sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD,... 5 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Wako Pariaman Yota Balad Hadiri Panen Raya Jagung... 5 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Wako Yota Balad Sampaikan Nota Penjelasan LKPD Pelaksanaan... 5 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mulyadi Pimpin Apel... 5 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Mulyadi Hadiri Temu Koordinasi Pengelolaan Usaha Perikanan Laut... 4 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Yosneli Balad Apresiasi Pentas Seni Meriahkan Pelepasan Siswa-Siswi... 4 Juni 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
SURAT EDARAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM SAGASAJA PLUS... 24 April 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
DAFTAR PESERTA, JADWAL DAN LOKASI SELEKSI KOMPETENSI PENGADAAN... 21 April 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
PENERIMAAN BIMBINGAN BELAJAR SEKOLAH KEDINASAN TAHUN 2025 18 Maret 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PRASANGGAH PENGADAAN PPPK TAHAP II... 14 Februari 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
HASIL SELEKSI PASCA SANGGAH CPNS 2024 PEMERINTAH KOTA... 21 Januari 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
PENGUMUMAN HASIL KELULUSAN CPNS PEMKO PARIAMAN TA 2024 11 Januari 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
PENGUMUMAN HASIL PPPK GURU DAN PEMBERKASAN PPPK 6 Januari 2025 Selengkapnya >> |
![]() |
Pengumuman Hasil Selkom PPPK 2024 30 Desember 2024 Selengkapnya >> |
![]() |
DAFTAR PESERTA, JADWAL, DAN LOKASI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG... 6 Desember 2024 Selengkapnya >> |
![]() |
JADWAL DAN LOKASI UJIAN PPPK 2024 29 November 2024 Selengkapnya >> |